Uji Coba BBM jenis Pertalite dan Solar lewat aplikasi MyPertamina
Editor
Last Updated
2022-06-30T09:13:59Z
Pertamina menyatakan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar lewat aplikasi MyPertamina tidak berlaku untuk motor. ( ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).
Jakarta, Detikjam.com -- PT Pertamina (Persero) menyatakan uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar lewat aplikasi MyPertamina tidak berlaku untuk kendaraan roda dua.
Hal tersebut disampaikan oleh Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading Pertamina Irto Ginting. Ia menjelaskan uji coba penggunaan MyPertamina untuk membeli BBM itu hanya untuk kendaraan roda empat atau lebih.
"Betul (uji coba tidak untuk kendaraan roda dua)," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (29/6).
Pertamina akan mewajibkan masyarakat yang mau membeli pertalite untuk mendaftar terlebih dahulu ke aplikasi MyPertamina. Untuk menerapkan kewajiban itu, mereka akan melakukan uji coba mulai 1 Juli 2022.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan masyarakat bisa melakukan pendaftaran di aplikasi digital MyPertamina dan website MyPertamina.
"Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," ungkap Alfian.
Ia menjelaskan pihaknya berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran BBM subsidi itu bagi pengguna yang berhak. Hal itu untuk memastikan mekanisme penyaluran tepat sasaran.
Nantinya, masyarakat bisa melakukan pendaftaran di aplikasi atau website MyPertamina. Setelah itu, manajemen akan mengonfirmasi apakah kendaraan yang didaftarkan berhak untuk mendapatkan Pertalite atau Solar.
Jika sudah terkonfirmasi, pengguna akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data mereka cocok. Dengan demikian, pengguna bisa membeli Pertalite dan Solar.
"Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital," jelas Alfian.
Pertamina berencana melakukan uji coba tahap awal di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di lima provinsi, yakni Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Yogyakarta.sumb cnnindonesia.com
(mrh/agt)