Pendaftar PPDB SMP Di Surabaya membeludak Jumlahnya lebih Dari 10 Ribu

lustrasi siswa SMP. Inilah jadwal PPDB SMP Negeri di Kota Surabaya

Detikjam.com - Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jalur mitra warga pada jenjang SMP berakhir Rabu (15/6). Pendaftarnya membeludak. Dari catatan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, jumlahnya lebih dari 10 ribu anak.

PPDB jalur mitra warga adalah dari keluarga ekonomi tidak mampu dan terdaftar dalam program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Daya tampungnya 15 persen dari daya tampung sekolah.

Hari ini (16’6) tahapan PPDB jalur prestasi dibuka hingga Sabtu (18/6) mendatang. Siswa yang nilai rapornya tinggi dan memiliki prestasi dalam perlombaan bisa ikut dalam jalur tersebut.

Kepala Dispendik Pemkot Surabaya Yusuf Masruh menyampaikan, pendaftar jalur prestasi boleh memilih dua sekolah. Baik yang berada dalam satu daerah zonasi maupun luar zonasi.

Jalur prestasi, misalnya. Nilai yang jadi patokan adalah hasil kelas IV, V, dan nilai semester pertama kelas VI. ’’Jika tidak lulus di jalur tersebut, mereka boleh mengikuti seleksi jalur zonasi,’’ kata Yusuf.

Khusus jalur prestasi lomba, Yusuf meminta orang tua harus memahami bahwa tidak semua sekolah memiliki spesifikasi bidang olahraga. Misalnya, SMPN 22 yang memiliki spesifikasi dalam mengembangkan atlet bola basket. Sekolah itu memprioritaskan siswa yang punya prestasi basket. ’’Diharapkan bisa menjadi atlet yang berprestasi,’’ ujarnya.

Siswa yang memiliki prestasi akademik bisa mencoba mendaftar di SMPN 1. Panitia akan menghitung nilai setiap anak didik. Mereka akan di-ranking. Yang dipakai adalah nilai rapor kelas IV, V, dan nilai kelas VI semester I.

’’Siswa jalur prestasi bisa memilih sekolah di luar zonasi. Meskipun, faktor jarak juga ikut menentukan kelulusan,’’ ucapnya.

Setelah tidak berhasil menembus masuk melalui jalur prestasi, calon peserta didik bisa mengikuti jalur zonasi yang sudah ditentukan. Daya tampungnya paling banyak dibandingkan jalur lain, yaitu paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekian.