Download dan jalankan Rufus, lalu ikuti instruksi berdasarkan nomor yang diberikan pada gambar tampilan Rufus.
Pilih perangkat USB yang kamu inginkan. Pastikan memiliki letter drive yang sesuai.
* Klik opsi SELECT dan pilih file ISO Windows 10 yang kamu miliki.
* Pilih opsi antara Standard Windows Installation atau Windows To Go. Jika ingin
melakukan installasi biasa, maka pilih Standard Windows Installation.
* Pilih antara MBR atau GPT.
* Bergantung pada langkah ke-4. Lebih lanjut penjelasan bisa kamu lihat pada
bagian bawah.
* Merupakan nama label yang digunakan pada bootable. Kamu bisa menggantinya
atau membiarkannya default.
* Jika kamu melakukan installasi pada BIOS Legacy, pastikan kamu memilih MBR.
Jika UEFI, maka kamu pilih GPT.
* Memulai proses pembuatan bootable.
Berikut dibawah ini adalah daftar skenario bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan:
Jika ingin membuat UEFI dan Legacy secara bersamaan:
* Tekan tombol ALT + E.
* Pilih Partition scheme: MBR.
* Target system: BIOS or UEFI
File system: FAT32, tapi jika file ISO lebih dari 4GB, pilih NTFS.
Jika ingin membuat UEFI saja:
* Partition scheme: GPT
* Target system: UEFI (non CSM)
* File system: FAT32
Jika ingin membuat Legacy saja:
* Partition scheme: MBR
* Target system: BIOS (or UEFI-CSM)
* File system: NTFS
That’s it!
NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.