Band NOAH Rilis Album Sings Legend

Detikjam.com - Sejak beberapa bulan terakhir 2015 lalu grup band NOAH sibuk mempersiapkan album baru mereka, yang Februari 2016 kemarin penggarapan sudah masuk tahap rekaman, dan Senin lalu akhirnya NOAH merilis album terbarunya tersebut, yang berisi lagu-lagu lawas yang mereka anggap legenda, “Sing a Legend.” Sesuai judulnya, album ini akan berisi lagu-lagu legendaris Indonesia dari tahun 1960-an hingga 1990-an.

“Karya musik Indonesia dari dulu sudah bagus,” kata Ariel. Selain karena bagus, NOAH juga mempertimbangkan potensi lagu tersebut untuk dibawakan secara masa kini.

Inspirasi untuk album “Sings Legend” didasari oleh seringnya NOAH menyanyikan ulang lagu-lagu lawas yang ternyata disambut positif pecinta musik generasi sekarang. Nantinya, album tersebut akan berisi setidaknya delapan tembang lawas yang direkam ulang.

“Kita pernah nyanyiin beberapa lagu legendaris Indonesia. Salah satunya lagu Kupu-Kupu Malam milik eyang Titiek Puspa, ada Kisah Cintaku yang dinyanyiin sama om Chrisye tapi ciptaannya Tito Sumarsono, lagu Sendiri Lagi (milik) Ryan Kiyoto. Itu ada tiga. Terakhir kita ikut serta juga dalam pembuatan lagu albumnya almarhum Rinto Harahap. Jadi ada empat,” jelas Ariel. Secara kebetulan lagu lawas seperti “Sajadah Panjang” dari Bimbo juga sering mereka bawakan saat tampil, hanya saja belum pernah mereka rekam.

“Salah satu cara menghormati musisi Indonesia yang dulu adalah dengan ini (membuat album legend). Makanya harus kurun waktu tahun 60 hingga 90an biar dapat legendnya,” tutur sang vokalis Ariel di Jakarta,

Pemilihan kurun waktu tersebut didasarkan pada banyaknya lagu-lagu berkualitas di masa itu yang tidak diketahui generasi sekarang. “Alasannya agar sesuai dengan temanya, ‘Sings Legend’. Legendanya Indonesia itu banyak, kan kita juga pengen generasi sekarang tahu lagu-lagu yang lama, Indonesia industri musiknya sudah lama dan banyak yang bagus-bagus,” lanjut Ariel.

Ia menambahkan, “Berhubung kemarin kita bikin Second Chance, semua (lagu) kita rekam ulang. Nah ini juga (lagu legendaris) kita ingin rekam ulang. Tapi kalau cuma empat lagu kan kurang. Jadi kita pingin lengkapi sekaligus.”

NOAH berharap album ini bisa dinikmati anak muda masa kini. Sejak berubah nama, NOAH sudah merilis album Seperti Seharusnya (2012) dan Second Chance.

*Teks Dan Gambar Disari dari berbagai sumber*