detikjam.com - Delapan tahun tidak merilis album, grup musik Cokelat hadir kembali dengan album baru bertajuk Album ini sekaligus sebagai perkenalan formasi baru Cokelat dengan Jackline (vokalis), Ronny (bassist), dan Edwin (gitaris).
Dengan menyajikan format baru dengan vokalis Jackline, mereka turut menyertakan beberapa genre lain untuk menargetkan fans baru, tanpa melupakan fans lama tentunya.
Meski demikian Cokelat mengaku tidak meninggalkan aliran pop-rock alternatif yang mereka usung dan sudah menjadi ciri khas grup musik berusia 20 tahun ini.
“Cokelat sudah punya treatment musik yang kuat, pop-rock alternatif. Membuat formula musik 90-an dengan musik masa kini.
Wilayah musik pop-rock 90-an tetapi tetap nuansa Cokelat,” kata Edwin, dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu.
“Itu yang dijaga walaupun album ini berisi lagu baru. Ada beberapa aransemen yang ekstrem, kami mainin funk, ada kolaborasi sama Marcel, ada yang EDM (Electronic Dance Music), ada yang heavy banget.
Kalau bicara main aman dengan musik Cokelat yang dulu, tetap ada hal-hal ekstrem yang kami ubah,” lanjut sang gitaris.
berisi 11 lagu. Jackline cukup membuktikan peran pentingnya dalam Cokelat formasi baru ini. “Ada sepuluh lagu baru (plus satu remix). Ada delapan lagu ciptaan aku. Aku enggak pernah tahu bisa bikin lirik lagu. Setelah ketemu sama mereka, itu seperti aku bertemu mentor yang tepat.
Senior yang tepat. Mereka kasih aku kesempatan dan buka lebar pintu untuk aku berkarya,” kata Jackline.
Era digital dan media sosial menginspirasi band Cokelat untuk memberikan judul album mereka dengan menggunakan hastag atau tagar dalam album “#LIKE!”. Dengan demikian nama albumnya akan mudah ditemukan ketika fans baru mencari di media sosial.
*Teks Dan Gambar Disari dari berbagai sumber*